Takut GAGAL? Malu sama SOICHIRO HONDA | MotiFunny
Pasang Iklan
Desaigned by MotiFunny

Sabtu, 24 November 2012


Pasti pada tahu sama yang namanya HONDA kan? Entah itu motor ataupun mobil, semua kenal HONDA. Merk terkenal yang bahkan sering dikenal sebagai raja jalanan. Bagaimana tidak, hampir semua merk kendaraan berlabel HONDA. Bahkan saya pernah mendengar kabar dari teman saya yang asal Padang, semua motor disana apapun merk-nya selalu disebut HONDA. Pokoknya Honda T.O.P B.G.T lah ( soalnya saya juga pecinta honda ).

Tapi apakah temen-temen tahu siapa sih yang dulunya mencetuskan nama HONDA? ya jelas tidak lain dan tidak bukan adalah SOICHIRO HONDA, seorang anak manusia asal Jepang yang sama sekali tidak pernah merasakan nikmatnya memiliki uang banyak waktu kecil. Ayahnya adalah seorang reparator sepeda. Bahkan Soichiro Honda sendiri tak melanjutkan sekolahnya, sekalinya melanjutkan ke jenjang kuliah, beliau malah di D.O ( Drop Out ). Beliau juga tidak pernah menyandang gelas professor, doktor atau apapun itu yang menurut banyak orang sangat bergengsi.

Tapi siapa sangka, kecintaannya pada mesin membuatnya menjadi "Raja" kendaraan seperti sekarang ini. Di usia 15 tahun, Honda hijrah ke Jepang, bekerja Hart Shokai Company. Bosnya, Saka Kibara, sangat senang melihat cara kerjanya. Honda teliti dan cekatan dalam soal mesin. Setiap suara yang mencurigakan, setiap oli yang bocor, tidak luput dari perhatiannya. Enam tahun bekerja disitu, menambah wawasannya tentang permesinan. Akhirnya, pada usia 21 tahun, bosnya mengusulkan membuka suatu kantor cabang di Hamamatsu. Tawaran ini tidak ditampiknya.


Di Hamamatsu prestasi kerjanya tetap membaik. Ia selalu menerima reparasi yang ditolak oleh bengkel lain. Kerjanya pun cepat memperbaiki mobil pelanggan sehingga berjalan kembali. Karena itu, jam kerjanya larut malam, dan terkadang sampai subuh. Otak jeniusnya tetap kreatif. Pada zaman itu, jari-jari mobil terbuat dari kayu, hingga tidak baik meredam goncangan. Ia punya gagasan untuk menggantikan ruji-ruji itu dengan logam. Hasilnya luarbiasa. Ruji-ruji logamnya laku keras, dan diekspor ke seluruh dunia. Di usia 30, Honda menandatangani patennya yang pertama.


Setelah menciptakan ruji, Honda ingin melepaskan diri dari bosnya, membuat usaha bengkel sendiri. Ia mulai berpikir, spesialis apa yang dipilih? Otaknya tertuju kepada pembuatan Ring Pinston, yang dihasilkan oleh bengkelnya sendiri pada tahun 1938. Sayang, karyanya itu ditolak oleh Toyota, karena dianggap tidak memenuhi standar. Ring buatannya tidak lentur, dan tidak laku dijual. Ia ingat reaksi teman-temannya terhadap kegagalan itu. Mereka menyesalkan dirinya keluar dari bengkel.

Pabrik yang dimilikinya juga pernah terbakar dua kali. Tapi dia tidak patah arang dan terus bersemangat. baginya kegagalan adalah sahabat terbaik yang akan terus membuatnya dewasa. Belum ujian terbakarnya selesai, Ring Piston hasil karyanya juga pernah ditolak berkali - kali oleh Toyota dan perusahaan manufaktur terkenal pada waktu itu. Tapi ia terus berusaha memperbaikinya dan tidak pernah MENGELUH sampai pada akhirnya Toyota menerima Ring Piston-nya dan memberikan Honda kontrak kerja dan berniat mendirikan pabrik.

Tapi niat Honda untuk mendirikan pabrik ternyata memiliki banyak kendala. kala itu kondisi perekonomian Jepang sedang porak - poranda dan Honda terkena imbasnya karena tidak ada investor yang mau membantunya sampai pada akhirnya ia mencoba untuk memasang motor disepedanya, alat penggerak inilah yang menjadi mula munculnya motor di dunia ini.

Masih takut GAGAL? Malu sama HONDA. Denger kata Honda tentang kegagalannya ;

"Orang melihat kesuksesan saya hanya 1%, tapi tidak melihat kegagalan saya yang 99%"
Soichiro Honda

Setiap orang pasti akan memiliki masalah yang berpotensi menyebabkan kegagalan. Tapi bukan berarti itu semua dijadikan sebagai penghambat untuk meraih kesuksesan. Tidak ada orang sukses yang tidak pernah gagal. Semua pembelajaran dalam hidup berasal dari kegagalan. Bahkan kembali mengutip dari kata-kata Soichiro Honda, beliau pernah mengatakan bahwa ;

"Sukses adalah sembilan puluh sembilan persen kegagalan"
Soichiro Honda

Yuk kita nikmati kegagalan yang kita temukan sebagai bagian dari proses menuju keberhasilan yang hakiki. Tapi harus diingat bahwa kegagalan yang kita dapat harus dijadikan pelajaran agar kegagalan itu tidak terjadi lagi untuk yang kesekian kalinya.

Be SUCCESS with Your Fail...
Regards,


Ditulis Oleh : Unknown Copyright MotiFunny

Artikel Takut GAGAL? Malu sama SOICHIRO HONDA ini diposting oleh Unknown pada hari Sabtu, 24 November 2012. Terima kasih atas kunjungan teman-teman di Blog MotiFunny ini. Semoga artikel ini memiliki kebermanfaatan bagi sesama. Kritik dan saran bisa teman-teman haturkan melalui kotak komentar yang telah disediakan. Terima Kasih. Salam Blogger dari MotiFunny.

:: Get this widget ! ::


Daripada Copy-Paste, Mending DOWNLOAD disini
  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo

0 komentar:

Posting Komentar

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar. ^,^
Terima Kasih Atas Kunjungannya di Blog Ini, Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya

animasi bergerak gif
 
motif-funny.blogspot.com © 2012 All Right Reserved | Privacy Policy | About Us
Home | Daftar Isi | Motivasi | Torasi | Renungan | Firasi | Rebuk | Petik | Lectures
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda. Segera Kembali Lagi Bila Ingin Mendapatkan Info Menarik Lainnya