Waaahh, sekarang tanggal 25 November. Itu berarti...The Teacher's Day, atau bahasa Jawanya Hari Guru. Prooook...Proooook...Prooook, saya mengucapkan selamat hari guru buat seluruh guru di Indonesia. *terharu*
Ya, hari ini adalah Hari Guru. Dan untuk menyambut hari berbahagia ini, saya akan berbagi postingan mengenai guru. Ya sembari bernostalgia tentang kenangan teman-teman sama guru teman-teman, entah waktu SD, SMP, SMA ataupun guru ( dosen ) di kampus. Sebelumnya mau nanya, ada yang masih inget nggak sama syair dibawah ini coba tebak yaa :
"Terpujilah wahai Engkau Ibu Bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir didalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku tuk pengabdianku
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Tanpa tanda jasa."
Pasti tahu dong? Ya, Hymne Guru ciptaan Bapak Sartono.
Di syair itu ada kata PAHLAWAN. Hmm, melihat fenomena dijaman sekarang, rasanya semakin ragu dengan title itu. Bagaimana tidak, masih banyak guru yang sekarang sudah sedikit dilupakan dan diremehkan. Padahal tahukah kalian, kita yang sekarang ini (ada yang menjadi profesor, jadi dokter, jadi insinyur) kan semua juga karena guru kita. Justru tugas terberat didalam pembentukkan karakter pemuda bangsa terletak di seorang guru. Seorang pakar motivasi Jaques Barzun pernah mengatakan ;
"Mendidik bukanlah sebuah seni atau keterampilan yang semakin menghilang, karena masih banyak orang yang mampu melakukannya sampai sekarang. Yang jadi masalahnya adalah semakin banyak orang yang kehilangan penghargaan akan peran yang sangat penting yang satu ini."
Itu salah satu potret keprihatinan dalam dunia pendidikan, khususnya bagi guru. Guru merupakan orang pertama yang mampu membentuk karakter anak bagi keberlangsungan kehidupannya. Di beliaulah potret MIMPI anak akan tercipta, bagaimana anak-anak mampu mengerti akan kehidupan, semua dari guru.
Gurulah yang membuat sesuatu yang mulanya sulit dimengerti menjadi mudah dipahami, yang rumit menjadi mudah dimengerti, dan membuat sesuatu yang sukar menjadi mudah untuk dilakukan. Guru pulalah yang meyakinkan kita akan kebesaran MIMPI kita. Pada ingetkan waktu TK, SD ditanya sama guru kita,"Siapa yang mau jadi Dokter?" dan Kita semua menunjuk tangan dengan semangat. Lalu apa yang dilakukan seorang guru pada kita waktu itu. Meyakinkan kita kalau kita pasti bisa jadi Dokter, memberikan sebuah gambaran betapa indahnya berMIMPI. Melarang kita untuk tidak mengeluh disaat mendapatkan masalah.
Guru, Ibu (orang tua) kita disekolah. Merekalah yang mengajarkan kita untuk tetap selalu bersemangat didalam menggapai cita-cita, meyakinkan kita untuk tidak pernah takut gagal. Lewat merekalah kita dibentuk, dibentuk menjadi orang yang mampu menjadi teladan, minimal bagi diri kita sendiri. Merekalah yang membuat kita mampu mengetahui betapa indah dan luasnya Negara Indonesia ini tanpa harus kita mengunjunginya satu per satu. Di merekalah mimpi dan harapan hidup....... kita......... berada.
Guru, Ibu (orang tua) kita disekolah. Merekalah yang mengajarkan kita untuk tetap selalu bersemangat didalam menggapai cita-cita, meyakinkan kita untuk tidak pernah takut gagal. Lewat merekalah kita dibentuk, dibentuk menjadi orang yang mampu menjadi teladan, minimal bagi diri kita sendiri. Merekalah yang membuat kita mampu mengetahui betapa indah dan luasnya Negara Indonesia ini tanpa harus kita mengunjunginya satu per satu. Di merekalah mimpi dan harapan hidup....... kita......... berada.
SELAMAT HARI GURU, Jasa kalian akan selalu kami ingat sebagai pelita disaat kami membutuhkan cahaya. Kalian akan selalu menjadi embun penyejuk saat kami haus.
Terima Kasih guruku, terima kasih atas segala jasa-jasamu. Doakan kami agar kami senantiasa menjadi orang yang berguna bagi agama, keluarga, bangsa dan negara seperti yang engkau harapkan dari kami dahulu.
Salam dari MURIDMU,
Salam dari MURIDMU,


0 komentar:
Posting Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar. ^,^
Terima Kasih Atas Kunjungannya di Blog Ini, Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya