Mandiri? Yakin? | MotiFunny
Pasang Iklan
Desaigned by MotiFunny

Minggu, 09 Desember 2012



Beberapa hari yang lalu saya mendapat sebuah pesan singkat dari teman lama saya. Kami pernah sama-sama satu kelas waktu duduk dibangku SMP. Sekarang dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Disana dia mengambil Jurusan Sastra Inggris. Banyak hal kami bicarakan, sekedar melepas rindu karena sudah lama nggak ketemu. Mulai dari kuliahnya, IP-nya selama kuliah, dan termasuk membicarakan status barunya, yaitu anak kost. Jarak dari Jakarta (sebenarnya Bekasi, hehe) - Purwokerto yang lumayan membuat dia memutuskan untuk ngekost.

Sebenarnya saya sendiri sempat terkejut karena yang saya tahu dulu dia adalah seorang yang "manja". Nggak jarang dulu dia adalah orang yang paling sering melibatkan orang tua dalam segala urusan, sampai hal yang terkecilpun, orang tuanya selalu nongol di sekolah. Seperti membayarkan uang SPP dan mengambil rapot. Dan sekarang dengan bangga dia udah berani berkata bahwa ia sudah mandiri. Tapi mandiri yang seperti apa yang dia maksud? Saya tertarik untuk menanyakannya lebih dalam.

Dalam obrolan kami, ada hal aneh yang bikin saya nggak yakin dengan kata MANDIRI tadi yang sempat dengan banggakan. Saya merasa aneh setelah secara spontan saya menanyakan ;

"Wah, berarti loe pulang ke Bekasi setiap berapa bulan sekali, Boy. Jauh loh Purwokerto." Saya bilang gitu ke dia. Beneran nggak ada maksud apa-apa. Bagi saya itu pertanyaan lumrah buat seorang temen yang melanjutkan pendidikan ke luar kota. 


"Gue jarang pulang boy, bahkan bisa dibilang hampir nggak pernah. Biasanya nyokap gue yang kesini. Biasa ngasih uang dll. Gue males ke Bekasi, mending nyokap aja yang kesini." Dia dengan bangga, walau saya nggak tau gimana mimik muka dia dibalik handphone.

"Termasuk soal bayaran SPP?" Saya mencoba memancing.

"Iya, nyokap yang kesini buat bayaran. Kadang juga ngurus kompensasi keterlambatan gue dan kost-kostan tempat gue tinggal." Dia bilang begitu. 

Sebuah tanda tanya besar buat saya karena awalnya dia bilang dia mandiri tapi di pernyataan selanjutnya dia tidak menunjukkan kemandiriannya. Bahkan lebih sering nyokapnya yang mengunjunginya ke Purwokerto, mengatasi semua permasalahannya di sana.

Nah, ini yang salah dari perspektif kebanyakan orang pada umumnya. Sudah banyak yang menyalahartikan kata Mandiri tadi sebagai suatu kebanggaan,"GUE UDAH MANDIRI NIH..." Padahal disisi lainnya kata itu nggak bermakna sedikitpun bagi yang mengatakannya tadi.

Menurut artikata.com, MANDIRI adalah tidak bergantung pada orang lain. Kalau bahasa enaknya sih ya ngapa-ngapain sendiri deh, mandi, makan, dan mungkin termasuk soal bayar SPP, ngurus kompensasi dan kost-kostan tadi. Hehehehehe.

Kan sangat terdengar aneh kalau kita berani berkata,"GUE UDAH MANDIRI.." tapi untuk urusan yang sifatnya pribadi masih mengandalkan orang lain untuk menyelesaikannya, terlebih orang tua. Orang tua harus jauh-jauh ke Purwokerto cuma buat ngasih uang. Emang tinggal dijaman batu? Apa nggak bisa ditransfer? Nyokap harus ke kampus cuma buat ngurus kompensasi dan ngurus kost-kostan. Duh, nggak bisa ngomong sama orang lain ya sampai harus orang tua yang ngomong? Ya sekarang gini aja, ya okelah itu mungkin urusan dia mau diurus nyokap, bokap, ncang, ncingnya atau pak RT/RW nggak apa-apa deh. Yang jadi masalah adalah ya kalau nyokap, bokap, ncang, ncingnya atau pak RT/RW tadi masih muda dan seger buger, lah kalau udah (maaf) tinggal nunggu waktu, gimana? Ketiup angin aja udah roboh, kan berabe. Heheheh.

Dan satu lagi, banyak orang juga yang berpikiran bahwa MANDIRI adalah orang/anak yang TINGGAL JAUH DARI RUMAH. Oh my God, sejak kapan seseorang dapet gelar S.Md ( Sarjana Mandiri ) hanya karena tinggal jauh dari rumah? Nggak gitu juga kali. Terus apa peduli orang-orang loe tinggal jauh apa deket dari rumah? Nggak men, saya berani jamin itu.

Menurut saya, indikator utama seseorang dapat dikatakan mandiri adalah ketika dia tidak mengandalkan orang lain dalam "menyelesaikan" masalahnya. Ya walaupun dia masih tinggal sama nyokapnya, dia masih berhak dapet gelar S.Md tadi kok, selama dia nggak bikin ribet lain, terlebih orang tuanya. Coba nyari uang sendiri, ngurus urusan kampus sendiri, nyari gawean sendiri, semuanya sendiri hanya mungkin rumah tadi masih "numpang" dirumah orang tua, nggak apa-apa kok. Daripada udah tinggal jauh di luar Kota, tapi tetep aja bikin ribet orang banyak, apalagi orang tua. Mending kalau orang tuanya masih seger buger, kalau udah....................(terpaksa saya sensor deh, kalian lanjutin sendiri aja). Apa-apa harus orang tua juga yang urus, kan sama aja tuh orang kolotan alias nggak MANDIRI.

Buat yang mau PAMER MANDIRI, saya harap bisa lebih bercermin lagi. Semoga postingan saya kali ini memiliki manfaat, khususnya soal perspektif temen-temen soal MANDIRI.

Salam semangat
Regards,
 


Ditulis Oleh : Unknown Copyright MotiFunny

Artikel Mandiri? Yakin? ini diposting oleh Unknown pada hari Minggu, 09 Desember 2012. Terima kasih atas kunjungan teman-teman di Blog MotiFunny ini. Semoga artikel ini memiliki kebermanfaatan bagi sesama. Kritik dan saran bisa teman-teman haturkan melalui kotak komentar yang telah disediakan. Terima Kasih. Salam Blogger dari MotiFunny.

:: Get this widget ! ::


Daripada Copy-Paste, Mending DOWNLOAD disini
  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo

0 komentar:

Posting Komentar

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar. ^,^
Terima Kasih Atas Kunjungannya di Blog Ini, Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya

animasi bergerak gif
 
motif-funny.blogspot.com © 2012 All Right Reserved | Privacy Policy | About Us
Home | Daftar Isi | Motivasi | Torasi | Renungan | Firasi | Rebuk | Petik | Lectures
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda. Segera Kembali Lagi Bila Ingin Mendapatkan Info Menarik Lainnya