Selamat pagi dunia! Apa kabar semua hari ini? Semoga masih pada semangat yaa dalam meraih segala apa yang di cita-citakan. Pagi ini saya masih ingin membahas mengenai sekitaran Meminta Maaf dan Memberi Maaf, sedikit melanjutkan materi yang lalu. Harus kita akui bahwa sulitnya memeberikan maaf kepada orang yang sudah menyakiti kita. Apalagi yang sudah berhubungan dengan merusak kehidupan, masalah keluarga dan tentunya masalah pengkhianatan atau perselingkuhan, #Eeehh jadi kearah sana, hehehe.
Pada kali ini saya ingin mengulas mengenai Ketika Permohonan Maaf kita tidak Dipenuhi. Ketika kita sudah berkali-kali meminta maaf, tapi kita kunjung dimaafkan, malah si dia malah semakin menjadi. Apa jadinya yaa kira-kira? Galau? Biasa aja? Gusar ( apa bedanya sama galau ), atau malah semakin menjauhi dia karena pelit banget buat ngasih maaf.
Nggak bisa kita pungkiri bahwa setiap dari kita pasti pernah yang namanya menyakiti orang lain, mulai dari hal terkecil sampai yang terbesar, sampai yang disengaja ataupun nggak disengaja. Nggak usah sombong kita nggak pernah nyakitin orang lain. Manusia normal pasti pernah punya salah, tinggal bagaimana kita mau mengintrospeksi diri dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.
Dan ketika permohonan maaf kita tidak terkabul, gausah lebay sampai pada galau waktu nggak dapet ACC pengabulan maaf dari orang yang kita sakiti. Apalagi sampe malah ngemusuhin dia, dengan alasan dia pelit banget buat ngasih maaf ke kita, nggak usah. Dan nggak usah juga sampai duduk di bawah shower sambil megang silet dan nyetel lagu melow, okeh. Coba kita sedikit mencari solusi yang pas buat kita dan buat dia yang udah kita sakiti.
1. Mencari Waktu yang pas untuk ( kembali ) Meminta Maaf
Sengaja saya kasih tanda kurung karena disini maksudnya adalah memberi waktu kepada orang yang pernah kita sakiti untuk meredakan segala emosinya kepada kita terlebih dahulu.
Ketika kita menyakiti orang lain, segera meminta maaf, apalagi sampai bikin dia sakit satu minggu, wajib minta maaf (hhehehe). Tapi ketika permintaan maaf kita tidak terkabul, coba untuk tidak terlalu terburu-buru dan cobalah untuk sedikit mencari ruang untuk kembali meminta maaf. Sedikit mencari situasi yang pas.
2. Membuktikan dengan Tindakan
Nah, ini trik paling jitu dalam hal meminta maaf. Orang cenderung lebih percaya dengan sesuatu ketika orang itu melihatnya secara langsung dengan pembuktian. Kita minta maaf karena udah berkata kasar dan dia nggak maafin. Segera introspeksi diri dengan mencoba mulai bertutur kata sopan, kurangi berkata kasar. Malah sedikit pamer kepada si dia nggak apa-apa lah sedikit, sedikit membuktikan kalo perkataan kita udah bisa dikontrol. Nggak bikin sakit hati lagi. Saya jamin, tanpa kita minta maaf pun, dia bakal maafin kita dan mulai kembali mendekat ke kita, hahaha asik deh.
3. Berjanji untuk tidak Mengulanginya
Nggak perlu janji sama dia, berat dan takut malah jadi beban kita. Cobalah untuk berjanji pada diri kita dulu. Berjanji untuk tidak berkata kasar yang akan menyakiti orang lain, berjanji untuk tidak berkata bohong lagi, berjanji untuk tidak gatakkin handphone orang lagi dan pokoknya berjani untuk tidak mengulangi perbuatan yang dulu pernah bikin orang lain sakit hati. Janji aja sama diri sendiri. Kalo janjinya sama dia yaa kalo dia bisa serius, kalau nggak dan malah menganggap kita lagi gombal dan berlebihan kan jadi kita sendiri yang malu.
Gimana, udah nggak galau kan? hehehe. Mudah-mudahan postingan sederhana ini bisa punya manfaat buat kita-kita yang lagi pada galau permohonan maafnya gak kunjung dapet ACC. Sabar, yakinlah bahwa cepat atau lambat dia bakal maafin kita. Kalau ada salah kata maaf, semoga bermanfaat.
Regards,
tak jarang kita dapatkan sesorang merasa besar kepala ketika kita mengejar-ngejar dia untuk memohon maaff...
BalasHapusklu bisa sya tambahkan, jangan terlalu memaksakan kehendak untuk dia memafkan kita. SEkali, dua kali sampai tigakali itu sudah maksimal usaha kita untuk meminta maaf kepada dia. tetapi klo mmg masih blum dimaafkan yh gk usak dipaksa, toh juga memberi maaf itu harus ikhlas, dengan hati yang Plong, tidak da lgi yang mengganjal dlam hati
Oh iyaa, bener tuh mas, kegeeran yaa ada yang minta maaf terus sama dia..
BalasHapusthanks mas udah nambahin dan berkunjung