Ibuku Motivasiku

Siapa yang tak kenal dengan sosok istimewa yang satu ini? Sosok yang jasanya sudah sangat tidak ternilai didalam kehidupan kita. Sosok yang selama ini selalu kita jadikan inspirasi. Syurgapun ada dibawah telapak kakinya mengingat kedudukannya yang begitu mulia di sisi-Nya. IBU.

Hari ini, 22 Desember, hari yang begitu special bagi sosok itu, Hari Ibu. Selamat hari ibu untuk seluruh ibu dimanapun kalian berada. Maka dari itu saya bermaksud membuat sebuah postingan yang special menyambut hari special ini. Sebelum berlanjut, gimana, udah pada ngucapin belum ke ibunya masing-masing. Buat yang (maaf) ibunya udah nggak ada, titip doa ya.

Setelah sebelumnya saya sudah memposting tentang Elegi Tentang Ibu dan Lagu Bunda Milik Melly Goeslaw, rasanya masih terlalu banyak hal-hal indah untuk menggambarkan sosok istimewa dalam hidup kita itu. Terlalu banyak pengorbanan beliau untuk kehidupan kita. Sulit rasanya untuk tidak mengucapkan terima kasih terhadap apa yang sudah beliau lakukan untuk kita. 

Mengandung selama 9 bulan lamanya, menyapih kita selama dua tahun, merawat, membesarkan kita penuh dengan kasih sayang dan cinta. Walau terkadang suka bawel, tapi yakinilah bahwa didalam hatinya yang paling dalam, dia ingin yang terbaik untuk kita dan juga MIMPI-MIMPI kita. Dia ingin kita memelihara MIMPI kita dan segera mewujudkannya. Dia juga ingin agar kita menjadi pribadi yang mampu memberikan manfaat bagi sesama, tidak menyulitkan banyak orang.

Dialah sumber inspirasi dan motivasi bagiku. Melihatnya tersenyum adalah sebuah anugerah yang tak terhingga nilainya. Pernahkah kita memikirkan itu semua?



Lalu berapa banyak anak yang lebih sungkan menolak ajakan temannya untuk pergi bermain ketimbang mendengarkan nasehat orang tua terutama ibu? Berapa banyak anak yang lebih memilih untuk berbohong demi bisa pergi menonton dengan sang kekasih? Lalu saat kita mengalami kesulitan, dimana orang-orang yang dulu kita perjuangkan dengan cara yang picik itu? Kemana mereka? Apakah mereka yang pertama kali menghampiri kita untuk memberi semangat? TIDAK SAMA SEKALI. Mereka hadir hanya dinomor kesekian.

Dialah yang PERTAMA KALI mengulurkan tangannya untuk menolong kita saat kita tercebur kedalam kubangan sampah dan kotoran. Dia lah yang membentuk kesabaran kita dan memastikan kepada kita bahwa ini adalah bagian dari proses kehidupan dan harus kita jalani dengan sabar dan penuh tanggung jawab. Dialah yang pertama memberikan semangat untuk melapisi kobaran tekad kita agar tak terkikis. Tak ada seorang motivator handal selain IBU kita. Dialah motivasiku, motivasi kita semua.

Yuk coba kita introspeksi diri kita masing-masing. Zaman dia memang berbeda dengan zaman kita, tapi yakinilah bahwa dialah yang lebih memahami kita ketimbang orang lain. Terkadang memang dia akan sangat bertingkah menyebalkan, tapi ketahuilah bahwa itu hanyalah sebuah bentuk perhatiannya. Tolaklah permintaannya dengan penuh kasih sayang, dengan TIDAK menghardiknya penuh ketidak manusiaan. Bicaralah kepadanya dengan lembut, peliharalah perasaannya seperti dia memelihara semangat dan MIMPI kita.

Ada satu statement dari Ibu saya yang sampai sekarang selalu membuat saya selalu semangat menggapai cita-cita.

"Berusahalah untuk menjadi bintang dimanapun kamu berada, yang selalu dicari banyak orang karena kebermanfaatan kamu. Kamu hebat, jangan jadi seperti ibumu yang hanya lulusan SLTA (SMA), raihlah cita-cita kamu setinggi mungkin. Itu cukup untuk bikin ibu bangga."

Selamat Hari IBU. Kami anak-anakmu amat sangat menyayangimu, SELALU. Kami seperti ini, menjadi seorang yang HEBATpun karena kehebatanmu. Kami masih sangat membutuhkanmu. jaga kami selalu dan doakan kami agar kami juga bisa menjagamu dihari tuamu kelak. Semoga kami menjadi anak yang sholeh dan sholehah seperti yang engkau harapkan. Kami sungguh tak bisa membalas jasamu tapi setidaknya kami akan selalu menjadi anak yang baik bagimu dan duniamu. Buat yang sudah tiada ; Kami selalu mendoakanmu di setiap langkah dan ibadah kami, dengan harapan kelak kami akan bertemu denganmu di SYURGA-Nya kelak. Amin.

Regards,

Tweet