Calm Down...

Postingan ini bener-bener dapet inspirasinya baru aja, waktu saya selesai bermain futsal dalam kompetisi di kampus. Postingan yang saderhana tapi bisa dipastikan bermanfaat karena saya sendiri merasakan efek positifnya. Postingan tentang sebuah sikap yang terkadang kita lupakan. Sebuah sikap yang terkadang kita anggap remeh dan nggak ada artinya. Sikap TENANG dalam menghadapi masalah.

Setiap orang pasti memiliki masalah dan sebaik-baiknya menghadapi masalah itu adalah dengan ketenangan. Tak perlu gusar, pahami bahwa masalah yang datang itu tidak akan datang kecuali beserta solusinya. Memang kalau sudah dalam kondisi yang terpacu emosi, terkadang untuk bersikap tenang akan sangat sulit, apalagi akalu lingkungan sekitar mendukung kita untuk terus memacu emosi kita itu. Dan yang terjadi, bukannya menyelesaikan masalah, malah sebaliknya, masalah yang ada akan semakin membesar dan bahkan yang lebih parah akan berdampak buruk pada orang lain. Kita yang punya masalah, karena nggak tenang menghadapinya, orang lain juga ikutan pusing. Kan nggak fair.

Emosi pada dasarnya hanya akan membuat apa yang akan kita lakukan menjadi tidak terkendali dan cenderung berjalan sesuai dengan emosi yang kita bawa. Ya kalau emosi kita itu positif seperti emosi untuk cepat-cepat menyelesaikannya dan tidak berlarut-larut. Ya kalau emosinya karena mengeluh, mencak-mencak nggak jelas, nyalahin keadaaan, ini yang bahaya.

CALM DOWN kawan, CALM DOWN, semua pasti ada jalan keluarnya. Pada dasarnya masalah yang menimpa kita hadir bersamaan dengan solusi yang siap kita cari untuk memecahkan masalah itu sendiri. Dan solusi itu hadir hanya dengan ketenangan.

Baru sore tadi saya main futsal. Kebetulan banget permainan kelas saya sedang buruk-buruknya (heheheh emang biasanya nggak buruk? :p ). Semua pemain (teman-teman saya) nggak terkontrol permainannya. Alhasil babak pertama kelas saya kalah 3-0. Sebuah skor yang telak untuk permainan futsal yang satu babak hanya dimainkan dalam waktu 15 menit.

Yang bahaya saat itu adalah, sudah tahu kalah, teman-teman saya malah saling menyalahkan dan tidak terima dengan kekalahan itu. Kami semua larut dalam emosi yang berkecamuk dan nyaris mempermalukan kelaskami sendiri. Jujur saya sendiri bingung dengan keadaan itu. Sedikit semedi sambil minum sebotol air putih, akhirnya punya inisiatif untuk menenangkan teman-teman saya. Ya kalau dalam keadaan seperti ini mau tidak mau harus ada yang jadi penengah. Kalau semua marah-marah, mencak-mencak yang ada satu kelas berantem.

"Ayo boy, TENANG, masih ada babak kedua. Semangat dan komunikasi aja. Bukan waktunya buat nyari siapa yang salah. Tapi saatnya buat introspeksi." Saya ngomong gitu yang ada malah diomelin tapi itulah hebatnya sebuah kata-kata. Setelah saya bicara seperti itu, teman-teman saya lebih tenang dari babak pertama. Lebih terarah dalam melakukan penyerangan. Dan tahukah kalian, tim saya menang menjadi 3-5. Gak apa-apa lah ya pamer sedikit, hehehe yang penting kan point TENANGnya tadi :)

Dari cerita saya tadi ya memang jelas membuktikan bahwa ketenangan adalah kunci dari penyelesaian masalah, sebesar apapun masalah kita itu.

Keep CALM DOWN my Brother and Sister, Okeh. Sekarang, saatnya nonton Indonesia vs Malaysia :)

Go Indonesia, Salam semangat dari saya

Regards,

Tweet