Hola Sobat MOTIFUNNY, sehat semua kan. Mau launching beberapa rubrik baru nih, biar lebih rame dan variatif. Temen-temen pun akan memiliki opsi bacaan yang banyak. Mulai ada Rubrik FIRASI, TORASI, RENUNGAN, REBUK, LECTURES atau tentang kuliah dan yang ini ada PETIK atau lebih jelasnya adalah Pemikiran Politik. Pada petik kali ini saya mau berbicara tentang Pak Jokowi, bukan JokoWOW looh, hehehe. Sama partnernya Pak Ahok. Sebenarnya sih telat banget karena beliau sendiri aja udah memerintah selama dua bulan. Tapi nggak apa-apalah, namanya berbagi, nggak ada istilah telat, ya nggak Sob? Iya aja ya, biar cepet, hehehe.
Siapa yang tak kenal Jokowi? Selebritis Politik masakini yang namanya melejit setelah dirinya memenangkan pemilihan Gubernur Ibu Kota Jakarta. Jakarta coy, Ibu Kota negara dan siapapun para tokoh politik pun juga akan tertarik untuk meminang jabatan ini. Sebelumnya Jokowi adalah mantan Walikota Solo. Beliau memutuskan untuk maju di pemilihan Gubernur Jakarta setelah banyak yang menganggap prestasinya di Solo sangat mumpuni dan dianggap mampu merubah jakarta yang sudah sangat kompleks permasalahannya. Sikapnya yang sederhana dan dekat dengan rakyatnya membuatnya sangat mudah mencari suara. Ditambah lagi, predikat Gubernur Terbaik yang didapatnya menambah angin segar baginya
Ini menjadi fenomena yang unik mengingat dirinya udah bukan lagi seperti Gubernur, tapi "Rakyat Biasa" yang "menyamar" sebagai Gubernur. Media pun, mulai dari cetak dan elektronik kerap menyoroti aksinya. Salah satu aksinya yang paling terkenal dan cetar membahana ( hahaha ) adalah hobbynya yang blusukkan. Wah, Jokowi kalo suruh ngisi angket data pribadi, di kolom hobby, dia bakal ngisi blusukkan nggak yaa? hehehe ( intermezzo ).
Ya, blusukkan. Ini yang bisa dibilang ciri khas seorang Jokowi dibanding Politisi-Politisi lainnya. Jokowi sangat gemar bekera di lapangan, blusukkan, masuk kampung-kampung, berdiskusi dengan masyarakat dan bertanya permasalahan untuk segera dicarikan solusinya. Ini yang berbeda dari kebanyakan para pejabat publik lainnya. Yang lain boro-boro blusukkan, Voreidjer-nya aja lapis tujuh ( kenapa gak ratusan kayak iklan wafer, hehehe ), Jokowi Voreidjer-nya boro-boro tujuh, wong malah disuruh ngikutin dari belakang, gausah di depan, mungkin kata ajudan supirnya Jokowi ngalingin jalan kali, makanya suruh dibelakang aja, hehehehe. Udah gitu, bukan lapis tujuh, malah cuma dua motor doang. Amazing.
Sepertinya Jokowi ingin memberikan sebuah contoh potret pemimpin yang baik bagi rakyatnya, yang tidak membatasi dirinya dengan rakyatnya, yang gemar berdiskusi dan mencari permasalahan langsung dari lapangan. Tidak gemar ber-AC ria dikantor, kedinginan dan cuma modal tanda tangan sama pulpen boxy.
Terus siapa yang jaga kandang alias kantornya?
Tenang aja, ada si "Bapak Macan Indonesia" ( julukan pribadi dari saya, hehe ), Ahok atau Basuki sang Wakil Gubernurnya. Beliau siap jaga kandang dan siap menerkam para birokrat yang nakal dan sering telat. Sikapnya yang tegas bahkan cenderung galak ( saya aja takut, hehehe ) membuat birokrasi Provinsi Jakarta sedikit lebih baik ( yang saya liat di berita ). Pasti udah pada tahu berita yang Ahok marah-marah di Youtube kan? Ya itu bukti ketegasan beliau. Walaupun banyak yang mencibir dan mengkritiknya, beliau tetep aja tuh eksis di Youtube, keren dan salut deh.
Nggak cuma itu aja, sikapnya yang tegas terhadap anggaran dana juga sedikit membuat para staff-nya takut untuk berbuat macam-macam. Kalau sudah begini sepertinya Jakarta akan memiliki banyak uang, hehehehe. Dia bahkan memotong beberapa pos anggaran yang tidak semestinya ada di pemerintahan sebelumnya.
Soal ketenaran, Ahok juga tak kalah tenar. Wakil Gubernur ngganteng kayak gitu siapa yang nggak kenal, hehe. Dia juga sudah terkenal karena videonya di Youtube, ditambah lagi kebijakan-kebijakannya yang berkaitan dengan dana yang sudah bisa dipastikan sangat sensitif, makin terkenal saja.
Yang jadi pertanyaan adalah, Jokowi dan Ahok itu politisi atau artis? Sama-sama terkenalnya dengan artis ibu kota. Jawabannya sih nggak tau pasti, hehe..
Yang jelas, kini tugas besar ada ditangan keduanya. Merubah Jakarta yang notabene adalah Ibu Kota negara dan menjadi contoh wilayah lainnya. Doakan bersama yaa agar mereka berdua menjadi pemimpin yang amanah, jujur, adil, dan jelas memperhatikan hak rakyat kecil dan nggak korupsi. Yang jelas tugas mereka tidak mudah karena permasalahan Jakarta sudah sangat kompleks. Kita sebagai bagian dari rakyatnya harus juga membantunya biar semua lancar. Amin
Sekian dulu ya sobat, mudah-mudahan bermanfaat.
Regards,


0 komentar:
Posting Komentar
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar. ^,^
Terima Kasih Atas Kunjungannya di Blog Ini, Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya