Jangan Takut Dikritik | MotiFunny
Pasang Iklan
Desaigned by MotiFunny

Rabu, 12 Desember 2012


Fiuh, akhirnya bisa posting lagi, setelah sekian lama nggak mosting karena harus sibuk ngurus Tugas Akhir. Begini nih nasib Mahasiswa tingkat akhir yang mau lulus, terus berkutat dengan konsul..konsul..ngetik..ngetik, ^,^ . Semangat pokoknya buat saya, dan juga buat temen-temen yang lagi merasakan hal yang sama, pokoknya nikmatin proses ini. Sambil refreshing sambil kangen-kangenan mosting, saya kali ini mau berbagi soalnya pentingnya KRITIK bagi kemajuan kehidupan kita.

Sengaja mosting ini karena akhir-akhir ini juga saya sedang mendapat banyak kritikkan soal hal-hal yang berbau dengan Tugas Akhir ini. Dosen mengkritik kalau saya harus lebih mensinkron-kan antara judul dan pembahasan Tugas Akhir, di kritik juga mengenai pengaturan atau manajemen waktu saya, antara membuat laporan Job Training dengan Tugas Akhir, harus baik dan nggak ada yang dirugikan karena dua-duanya penting. Kritik lagi, kritik lagi. Tapi entah mengapa, dari kritikkan itu saya bisa memahami betapa pentingnya kritikkan itu bagi saya. Kenapa penting?

Seperti yang sudah saya katakan dalam pembahasan postingan lalu soal Meminta Maaf dan Memberi Maaf, dimana kita sebagai manusia sudah dikodratkan sebagai tempatnya salah dan lupa. Kita salah, jelas wajar, karena dari situlah kita bisa menikmati indahnya sebuah proses. Tanpa kesalahan kita tidak bisa belajar arti dari kesempurnaan. Tidak ada orang sukses didunia ini yang tidak pernah gagal dan salah.

Nah, dari kesalahan dan kegagalan itu pulalah, kita butuh yang namanya sebuah kritikkan. Kritik inilah yang nantinya akan mengevaluasi apa-apa yang sudah dan akan kita lakukan. Dari kritik ini pulalah kesalahan yang sudah kita lakukan bisa kita pelajari untuk kita perbaikki. 

Kritik yang berasal dari orang lain untuk kita merupakan senjata ampuh sebagai media penilaian terhadap kinerja kita. Ya kayak saya aja, saya nggak tahu kalau antara judul dan pembahasan TA saya kurang sinkron, makanya dosen mengkritik saya. Nah dari kritik itu saya jadi tahu dan saya segera merevisinya. Kan bagus. Coba kalau saya nggak dikritik dosen, bisa-bisa nggak lulus saya cuma gara-gara judul dan pembahasan nggak sinkron.


Kritik pulalah yang mengajarkan kita pada proses pendewasaan, dimana kita diajarkan untuk belajar menghargai dan menerima pendapat orang lain terhadap kita. Kita tidak bisa menganggap kita sempurna dan dari kritik itulah yang membuktikannya. Kita tidak bisa mengelak dari ketidaksempurnaan dan kemungkinan untuk berbuat kesalahan. Dan dalam kehidupan ini kita sangat membutuhkan seorang kritikkus "handal" yang pandai "menyentil" kita lewat kritikkannya untuk membuat kita auh lebih baik lagi.

Tapi yang menjadi fenomena saat ini adalah masih banyak orang yang menganggap kritikkan itu sebagai ancaman, sebagai alasan orang untuk menjatuhkan. Masih banyak orang yang tidak mau dikritik, menganggap dirinya sudah benar dan jauh dari kesalahan. Saya ingin mengambil kasus dalam hal menjadi seorang pemimpin.

Seorang pemimpin ; Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mau dikritik oleh bawahannya. Kritik itu tidak serta merta membuat kredibilitasnya menjadi turun, justru dari kritik itu pulalah seorang pemimpin bisa mengambil sebuah langkah preventif sebelum kritikkan yang lain muncul. Seorang pemimpin yang tidak mau dikritik akan membuat dirinya menjadi perfeksionis karena ia berkeyakinan bahwa selama ini apa yang sudah dia lakukan sudah benar dan bawahannya juga harus mengikutinya. Ini yang tidak baik dan cepat atau lambat akan menajdi bumerang bagi pemimpin itu. Bawahannya akan menjadi tidak menghargainya, karena bawahannya tidak memiliki ruang untuk "belajar bersama" dengan pemimpinnya. Bawahannya menganggap bahwa apa yang dinilai salah oleh bawahannya dianggap benar oleh pimpinannya. Kan bahaya kalau gini.

Contohnya adalah seorang pemimpin yang kurang komunikatif dalam memimpin rapat, mendapat kritikkan dari bawahannya yang mengatakan,"Penjelasan Bapak kurang komunikatif diruang rapat tadi." dan menyangganya,"Saya pikir saya sudah komunikatif, jadi tidak ada yang harus dirubah." cepat atau lambat akan muncul beberapa kemungkinan yang terjadi terhadap bawahannya. Bawahannya akan :

1. Menjadi tidak tertarik untuk hadir dirapat-rapat selajutnya karena penjelasan sang pimpinan yang tidak komunikatif dan membosankan
2. Merasa bahwa gaya memimpin rapat yang demikian bagus untuk diterapkan.

Gimana, betapa bahayanya kan menjadi seorang yang anti kritik. Jadilah orang yang suka untuk dikritik. Segera serap kritikkan itu sebagai pembelajaran karena dari sanalah kita akan menemukan kedewasaan dalam berpikir dan bertindak. Tanggapilah kritikkan itu dengan positif dan hati yang lapang, menerimanya sebagai evaluasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Tapi jangan lupa untuk MENYARING setiap kritikkan yang muncul. Jangan lantas teman-teman langsung take action dengan kritik yang ada tanpa ada sebuah pemikiran yang mendalam terhadap tindakan kedepannya. Action - Mendapat kritik - Ditampung - Disaring - Action kembali.

Semoga bermanfaat postingan saya kali ini. Salam semangat.
Regards,


Ditulis Oleh : Unknown Copyright MotiFunny

Artikel Jangan Takut Dikritik ini diposting oleh Unknown pada hari Rabu, 12 Desember 2012. Terima kasih atas kunjungan teman-teman di Blog MotiFunny ini. Semoga artikel ini memiliki kebermanfaatan bagi sesama. Kritik dan saran bisa teman-teman haturkan melalui kotak komentar yang telah disediakan. Terima Kasih. Salam Blogger dari MotiFunny.

:: Get this widget ! ::


Daripada Copy-Paste, Mending DOWNLOAD disini
  • Stumble This
  • Fav This With Technorati
  • Add To Del.icio.us
  • Digg This
  • Add To Facebook
  • Add To Yahoo

0 komentar:

Posting Komentar

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar. ^,^
Terima Kasih Atas Kunjungannya di Blog Ini, Jangan Lupa Tinggalkan Komentarnya

animasi bergerak gif
 
motif-funny.blogspot.com © 2012 All Right Reserved | Privacy Policy | About Us
Home | Daftar Isi | Motivasi | Torasi | Renungan | Firasi | Rebuk | Petik | Lectures
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda. Segera Kembali Lagi Bila Ingin Mendapatkan Info Menarik Lainnya